Kamis, 30 Maret 2023

Analisis Kepribadian dalam Film "Split"

Split, 2017

Film "Split" adalah film yang disutradarai oleh M. Night Shyamalan yang dirilis pada tahun 2017 dengan durasi film 117 menit. Film bergenre psychological thriller ini menceritakan tentang tokoh Kevin Wendell Crumb yang diperankan oleh James McAvoy, dimana dia memiliki 23 kepribadian atau kepribadian ganda. 

Dari ulasan singkatnya saja kita akan bertanya-tanya, 23 kepribadian ganda? Seperti apa? Dengan 2 kepribadian ganda saja, seseorang telah mendapati rumitnya, lalu bagaimana dengan seseorang yang memiliki bahkan lebih dari 20 kepribadian?

Sinopsis

Tokoh Kevin, yang diperankan oleh James McAvoy dikisahkan sebagai seseorang yang mempunyai kelainan psikologis, yakni memiliki penyakit Dissociative Identity Disorder atau kita kenal sebagai seseorang dengan kepribadian ganda. Pada awal film ini, telah dimulai dengan adegan penculikan 3 gadis yang bernama Casey, Claire, dan Marcia. Mereka inu harus mengetahui kepribadian seorang Kevin yang ramah, sebelum kepribadian yang ke-24 itu muncul. Dengan itu, mereka bertiga bisa selamat.

Analisis 

Film ini dengan jelas menceritakan tentang kondisi psikologis dari Kevin, yang ternyata itu adalah sebuah trauma masa lalunya. Dalam film, diceritakan bahwa Kevin kecil sering dimarahi oleh ibunya. Sehingga dari trauma tersebut, berdampak pada kondisi psikologisnya. Dan mengapa hal itu bisa terjadi, itu dikarenakan antara masa kecil yang traumatik dengan kepribadian ganda, mereka yang mengalami hal itu cenderung memilih untuk melarikan diri dengan mengembangkan kepribadian yang lainnya, dan hal inilah yang disebut dengan disosiatif. Pengalaman traumatik yang berulang-ulang itu, justru membuat mereka menyempurnakan atau menyukseskan dalam penghipnotisan terhadap diri mereka sendiri. Sugesti-sugesti yang mereka berikan terhadap diri sendiri semakin lama semakin lekat.

Jadi, saat kepribadian lainnya muncul, maka kesadaran akan ditekan oleh kepribadian yang muncul, sehingga mereka yang memiliki kepribadian ganda seolah tidak perlu menghadapi situasi yang menakutkan. Padahal nyatanya, itu adalah sebuah penyakit gangguan jiwa yang serius. Dan dalam film tersebut, saat kepribadian berganti-ganti, kepribadian yang sebelumnya tidak akan sadar, bahkan kepribadian setelahnya pun demikian. 

Kepribadian ganda yang telah dialami Kevin, dinyatakan sebagai gangguan mental. Masa kanak-kanak ini sebagai kuncinya. Masa-masa itu adalah masa dimana mereka akan menciptakan bagaimana kepribadiannya, jadi perlu untuk dijaga dengan baik. Dan, kasih sayang orangtua adalah hal terpenting dalam mendukung anak-anak di masa itu. Kasih sayang yang diberikan akan memiliki pengaruh bagi tumbuh kembang kepribadian sang anak. 

Dalam film Split ini, karena kurangnya kasih sayang yang diberikan oleh orangtua Kevin, menjadi pemicu keadaan psikologis Kevin yang demikian. Bahkan hingga memiliki 23 kepribadian. Itu membuat kepribadian lainnya terbentuk, karena rasa ingin lari dari rasa takut dan trauma. Kepribadian ganda itupun menguasai tubuh Kevin.

Kesimpulannya adalah, orangtua memegang peranan penting untuk dapat memantau dan memberikan dukungan penuh dalam rangka terciptanya kepribadian anak yang baik. Pendekatan emosional pun perlu dilakukan dengan cara memposisikan diri kita di pihak lawan. Dan, sebagai seorang pendengar, kita perlu berpikir sekiranya kata-kata yang tidak patut dituturkan, sebaiknya dihindari karena dapat menyinggung perasaan bahkan hingga muncul rasa depresi. Sebenarnya bukan hanya dari orangtua saja, tetapi dari diri kita sendiri juga harus mampu menghadapi rasa takut, cemas, trauma itu sendiri. Kontrol diri adalah hal yang penting pula. Karena diri ini milik kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Literasi Komunikasi Pariwisata

Indonesia kaya dengan keindahan bawah lautnya. Banyak sekali spot spot diving yang tentunya mempunyai keunikan masing-masing. Si...